mengapa wanita mudah menangis?
“Saat Ku ciptakan wanita, Ku jadikan ia sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tidur.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.
“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.
“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya agar hati dan jantung tak terkoyak.
“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
“Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”
3 Comments:
Airmata bukan satu kelemahan...
Malah ia satu senjata ampuh manusia yang bergelar insan... ;)
truly inspiring..
miss my mom..
air mata dan wanita...
bagai isi dengan kuku...
apakah ia kelemahan atau kekuatan..
ia tetap akan hadir dengan sendirinya...=)
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home