wat ever

love may something...may nothing..

Saturday, September 13, 2008

Pulanglah..-aishah

Sayang
Di hari yang mulia ini
Ku pohon keampunan
Hanya satu yang ku pinta
Pulanglah

Termenung ku sendiri
Memendam rindu tidak menentu
Kasih suci murni yang kita bina
Hapus hancur oleh kata fitnah

Di pagi hari raya
Hati sayu mengenang dirimu
Mudahnya kau menggantikan diriku
Seolah cintaku tak berharga

Apakah suratan
Aidilfitri satu titik akhir
Sekian lama bercinta
Kau tiada di hari mulia

Keampunan ku pohon
Sekiranya aku yang berdosa
Pulanglah ku merindui mu sayang
Ku menanti dengan hati rela ( jiwa raga )

Pulanglah kepangkuan ku oh... sayang
Ku menunggu mu di hari raya

p/s: sedih lagu ni..

Friday, September 12, 2008

nak gini jugak...sweet sangat=)


sinar cinta masih berbunga hingga akhir hayat..~(^_^)~

p/s: pinjam gambar nenek org..hehe=)

mengapa wanita mudah menangis?

“Saat Ku ciptakan wanita, Ku jadikan ia sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tidur.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.

“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya agar hati dan jantung tak terkoyak.

“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

“Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”